Di tengah kesibukan aktivitas sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan sekretaris MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Kabupaten Pesawaran, suasananya panas dan terik serta melelahkan, hp saya berdering dan bergetar, ada satu panggilan masuk, "Abi, harus sampai di Hotel Sahid Bandar Lampung pada jam 14:00 WIB", kata seorang wanita yang suaranya sangat saya kenal, isteri yang saya cintai. Saat itu saya sedang sibuk di sebuah percetakan membuat setingan "baleho" dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-82 pesanan Kadis Pendidikan Kabupaten Pesawaran. Akhirnya, dengan masih berpakaian seragam dinas, belum bawa perlengkapan pribadi, saya berangkat ke Hotel Sahid Bandar Lampung pada pukul 14:15 "bareng" dengan isteri yang juga jadi peserta pelatihan.
Setelah mengikuti acara pembukaan, kami mendapatkan orientasi pelatihan oleh Seamolec dan Kepala Bidang Mapenda Kemenag Provinsi Lampung, seketika itu kami merasa orang yang paling beruntung. Betapa tidak, kami akan dilatih dan dibimbing Pembelajaran PAI Berbasis TIK lengkap dengan satu set netbook untuk setiap peserta!!! LUAR BIASA, BERUNTUNG BANGET AKU....
Kami diajari dan dilatih membuat email, membuat blog, mengoperasikan program MS Word, MS Excel, Powerpoint, dengan kesabaran yang luar biasa dari para instruktur Seamolec melayani setiap peserta. Ada yang serius, ada yang lucu karena keluguannya.
Terbayang dalam pikiran saya, betapa seriusnya Bapak Direktur Direktorat Pendidikan Agama Islam di Sekolah dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Sekolah (PAIS). Saya bangga memiliki profesi sebagai Guru PAI. Saya yakin kalau program ini diikuti dengan serius, GPAI bukan lagi profesi "second class", tapi akan menjadi profesi guru yang akan menjadi sebab kecemburuan guru mata pelajaran yang lain. Apalagi Direktorat PAIS juga memberikan besiswa S-2 bagi GPAI. Salam Hormat untuk Bapak Direktur, syukron jazakallah khairul jazaa'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar